Director : Ariantho Muller, 90 menit, drama, Dayak Maanyan, subtitle Bahasa Indonesia
Film ini diambil dari sejarah asal mula peradaban suku Dayak Maanyan turunan Banua Lima dan Kampung Sapuluh di desa Eteen. Ada seorang gadis bernama Puney Tataw Anrau yang sangat cantik sehingga menjadi rebutan para lelaki, namun kemudian menjatuhkan pilihannya kepada seorang pemuda gagah bernama Siung Mangkuwungan. Para pemuda desa pun membenci Siung dan mengatur siasat untuk membunuhnya, namun para dewa dan roh leluhur melindungi Siung, salah satunya Dewa Nanyu Manulun. Karena perbuatan jahat itu, sang dewa kemudian meluluh lantakkan seluruh desa dengan petir dan badai yang disebut rume (kiamat), sehingga seluruh penduduk mati. Hanya Puney dan Siung lah yang tersisa karena memiliki kalung patake (biji pohon yang dipercaya sebagai penangkal petir). Merekalah yang kemudian menjadi leluhur suku Maanyan yang menempati Banua Lima dan Kampung Sapuluh.
Klik di sini untuk menonton trailer.