Tentang Indigenous Film Festival

Indigenous Film Festival telah diadakan sejak tahun 2015, diprakarsai dari tingkat akar rumput di Kalimantan, Indonesia. Indigenous Film Festival telah berkembang dari acara lokal ke acara internasional sejak tahun lalu, 2018. International Indigenous Film Festival telah diadakan setiap tahun di Bali, kemudian Bhubaneswar di India, juga Kuching di Malaysia. Kembali ke asal, Indigenous Film Festival akan segera hadir di Kalimantan pada bulan Agustus ini sebagai KIFF2019 dalam perayaan Hari Masyarakat Adat Sedunia.

“Stories That Matter”

Dengan tema “stories that matter”, tujuan dari acara ini adalah untuk menjadi platform bagi pembuat film indigenous regional dan internasional untuk memamerkan karya mereka, untuk membentuk kolaborasi dan jaringan, dan untuk dapat menjangkau khalayak yang lebih luas. Semua film yang diajukan menghadirkan suara-suara masyarakat adat yang seringkali tidak pernah terdengar di dunia mainstream -- itulah sebabnya, temanya adalah “cerita yang penting”.

Indigenous Film Festival adalah platform untuk "kisah-kisah yang penting" untuk diceritakan, untuk menginspirasi, untuk meningkatkan kesadaran.

Kalimantan Indigenous Film Festival

Kalimantan Indigenous Film Festival / KIFF2019 akan diadakan pada 9-11 Agustus, di Palangka Raya (Kalimantan Tengah). KIFF2019 akan menampilkan 21 film indigenous yang inspiratif, dan yang terpenting — dibuat oleh pembuat film indigenous.

Menampilkan film tentang orang-orang dan tradisi dari suku asli pulau Kalimantan — Dayak dan dibuat oleh para sutradara muda Dayak yang berbakat itu sendiri, serta dari etnis lainnya di Indonesia dan Asia.

Artwork by Zein Alitamara

Artwork by Zein Alitamara